Sabtu, 21 Juni 2025

 


1. Seperti Apa Itu Bukit Selong?

Bukit Selong, atau dikenal juga sebagai Bukit Beleq, adalah salah satu destinasi favorit wisatawan di Sembalun, Lombok Timur. Bukit ini menawarkan pemandangan luar biasa ke arah hamparan sawah petani Sembalun yang berpola kotak-kotak, dikelilingi oleh barisan perbukitan dan Gunung Rinjani di kejauhan.

Lokasinya sangat strategis karena terletak dekat dengan perkampungan tradisional, jalur pendakian Rinjani, serta akses jalan yang mudah. Tak heran jika Bukit Selong menjadi salah satu titik paling populer untuk menikmati sunrise atau sekadar hunting foto alam.

2. Lokasi dan Akses Menuju Bukit Selong

Bukit Selong terletak di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Letaknya hanya sekitar:

  • 2 menit dari Kampung Adat Beleq
  • 10 menit dari pusat Desa Sembalun
  • 3–4 jam perjalanan darat dari Bandara Internasional Lombok (ZAM)
  • 3 jam dari Mataram

Akses menuju kaki bukit sangat mudah. Tersedia area parkir, jalan setapak, dan tangga tanah yang membantu pendakian ke atas. Tidak seperti bukit lain yang membutuhkan stamina tinggi, Bukit Selong bisa dicapai dalam waktu kurang dari 15 menit jalan kaki.

3. Daya Tarik Bukit Selong

a. Panorama Sawah Berpola Kotak-Kotak

Pemandangan paling terkenal dari Bukit Selong adalah hamparan sawah Sembalun yang unik. Petak-petak sawah berbentuk kotak atau persegi panjang membentang luas di lembah, menciptakan pola geometris alami yang begitu fotogenik.

Perubahan warna sawah tergantung musim membuat setiap kunjungan terasa berbeda. Kadang hijau cerah saat musim tanam, atau keemasan saat panen.

b. Sunrise dengan Latar Gunung Rinjani

Bukit Selong menjadi tempat favorit untuk menyaksikan matahari terbit. Ketika langit mulai berubah warna, bayangan Gunung Rinjani tampak megah, ditambah kabut tipis yang menyelimuti lembah membuat suasana begitu dramatis dan tenang.

c. Spot Foto Ikonik dan Instagramable

Di puncak bukit terdapat spot foto sederhana berupa tulisan “Bukit Selong” dengan latar panorama sawah. Selain itu, banyak pengunjung menggunakan batu besar, pepohonan kecil, atau bangku bambu sebagai latar untuk berfoto.

4. Aktivitas Wisata di Bukit Selong

a. Hiking Ringan

Mendaki Bukit Selong tidak membutuhkan persiapan khusus. Jalurnya cukup pendek dan bisa dilalui anak-anak maupun orang tua. Cocok untuk wisata keluarga atau wisatawan dengan waktu terbatas.

b. Fotografi dan Videografi

Baik fotografer profesional maupun pecinta konten media sosial akan menyukai Bukit Selong. Sunrise, sawah berpola, siluet Rinjani, hingga warga yang berjalan di ladang menciptakan banyak momen menarik untuk diabadikan.

c. Kunjungan ke Kampung Adat Beleq

Sebelum atau sesudah naik bukit, kamu bisa mengunjungi Kampung Adat Beleq yang berlokasi tepat di kaki bukit. Di sini terdapat rumah-rumah tradisional masyarakat Sembalun yang masih lestari, lengkap dengan filosofi hidup sederhana dan kearifan lokal.

5. Waktu Terbaik Berkunjung ke Bukit Selong

Waktu terbaik untuk mengunjungi Bukit Selong adalah:

  • Musim kemarau (April–Oktober): Cuaca cerah, sunrise maksimal, dan jalur kering.
  • Pagi hari (sekitar pukul 05.00–07.00): Untuk mendapatkan view sunrise dan lautan kabut.
  • Sore hari menjelang sunset: Meski bukan spot utama untuk sunset, cahaya keemasan sore hari tetap memberikan nuansa cantik.

Hindari siang hari jika tidak ingin terpapar panas, karena jalur tidak memiliki banyak tempat berteduh.


6. Fasilitas yang Tersedia

Meski Bukit Selong tergolong spot wisata sederhana, fasilitasnya cukup memadai:

  • Area parkir luas untuk motor dan mobil
  • Jalur pendakian tanah yang terawat
  • Beberapa warung kecil di bawah bukit
  • Spot foto permanen
  • Akses ke Kampung Adat Beleq
  • Tiket masuk sangat terjangkau (±Rp 10.000)

7. Tips Wisata ke Bukit Selong

  • Gunakan sepatu yang nyaman untuk jalur tanah
  • Datang pagi sebelum matahari tinggi
  • Bawa air minum dan camilan ringan
  • Siapkan kamera atau ponsel dengan baterai penuh
  • Jangan membuang sampah di jalur pendakian atau puncak
  • Hormati penduduk lokal, terutama jika berkunjung ke kampung adat

8. Bukit Selong dan Perjalanan Wisata Lainnya

Bukit Selong sangat ideal digabungkan dalam rute wisata satu hari di Sembalun. Misalnya:

  • Pagi: Sunrise di Bukit Selong
  • Siang: Jelajah kebun stroberi atau sayur
  • Sore: Nongkrong di cafe dengan view Rinjani
  • Malam: Menginap di homestay atau tenda (camping di bukit lain)

Alternatif lain adalah menggabungkan Bukit Selong dengan pendakian ringan ke Bukit Anak Dara, Bukit Gedong, atau Bukit Pergasingan jika waktu dan stamina mencukupi.

9. Peran Budaya dan Kearifan Lokal

Selain keindahan alamnya, Bukit Selong punya nilai budaya tinggi karena bersebelahan dengan Kampung Adat Beleq, salah satu pusat sejarah awal Sembalun. Warga setempat masih memelihara warisan leluhur melalui rumah tradisional, ritus adat, dan sistem pertanian turun-temurun.

Wisatawan diharapkan menjaga etika saat berkunjung:

  • Tidak masuk rumah adat tanpa izin
  • Berpakaian sopan
  • Tidak bersuara keras atau mengganggu ibadah/ritual lokal

10. Bukit Selong, Pintu Gerbang Menuju Keindahan Sembalun

Bukit Selong adalah tempat yang mudah dijangkau tapi menyajikan pemandangan yang luar biasa. Tanpa harus mendaki tinggi atau bermalam, kamu bisa menikmati sunrise dramatis, kabut pagi, dan view petak sawah unik yang sulit ditemukan di tempat lain.

Jika kamu mencari spot ringan namun memukau di Sembalun, Bukit Selong adalah pilihan terbaik—baik untuk wisata keluarga, solo traveling, hingga perjalanan singkat saat waktu terbatas.


1 komentar:

Random Posts

3/random/post-list

Popular Posts