Selasa, 24 Juni 2025

Air Terjun Benang Stokel: Keindahan Alam Bertingkat di Tengah Hutan Tropis Lombok

1. Sekilas Tentang Air Terjun Benang Stokel

Air Terjun Benang Stokel terletak di kawasan kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Nama “Benang Stokel” berasal dari bahasa Sasak, di mana “benang” berarti air dan “stokel” berarti seikat. Nama ini merujuk pada bentuk air terjun yang tampak seperti untaian benang yang jatuh dari ketinggian.

Air terjun ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani, dan menjadi pintu masuk menuju jalur pendakian Rinjani via Aik Berik. Keindahan alami, kemudahan akses, serta keasrian lokasi menjadikannya sebagai salah satu destinasi favorit wisata alam di Pulau Lombok.

2. Lokasi dan Cara Akses

Air Terjun Benang Stokel berjarak sekitar:

·         32 km dari Kota Mataram

·         ±1–1,5 jam perjalanan darat

·         ±1 jam dari Bandara Internasional Lombok (ZAM)

Akses ke lokasi sudah cukup baik dengan jalur beraspal hingga tempat parkir. Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 500 meter menyusuri jalan setapak yang nyaman hingga tiba di lokasi air terjun.

3. Daya Tarik Utama Air Terjun Benang Stokel

a. Dua Aliran Air Terjun Bertingkat

Air Terjun Benang Stokel memiliki dua aliran utama yang jatuh dari tebing setinggi sekitar 30 meter. Kedua air terjun ini berada bersebelahan dan menciptakan pemandangan yang sangat estetik, menyerupai tirai alami yang jatuh dari dinding hutan.

b. Kolam Alami yang Dangkal dan Aman

Di bawah air terjun terdapat kolam alami dengan air jernih dan kedalaman yang relatif aman. Banyak pengunjung berenang atau bermain air di sini sambil menikmati suasana sejuk dan suara gemericik yang menenangkan.

c. Hutan Tropis yang Rindang

Jalur menuju air terjun dikelilingi oleh hutan tropis yang masih alami. Udara yang segar, suara satwa liar, dan rimbunnya pepohonan membuat suasana trekking ringan terasa seperti petualangan alam yang menyegarkan.

4. Benang Stokel vs Benang Kelambu

Banyak wisatawan bertanya: apa bedanya Benang Stokel dan Benang Kelambu?

·         Benang Stokel adalah air terjun utama dengan dua aliran air yang jatuh langsung ke kolam.

·         Benang Kelambu terletak ±500 meter dari Benang Stokel dan memiliki aliran air yang merembes dari sela-sela tumbuhan dan bebatuan, menyerupai kelambu atau tirai lembut.

Kedua air terjun ini sering dikunjungi dalam satu paket trekking pendek. Trek dari Benang Stokel ke Benang Kelambu bisa ditempuh dengan berjalan kaki 15–20 menit melewati jalur hutan yang teduh.

5. Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan

·         Trekking ringan dari parkiran ke air terjun

·         Berenang dan bermain air di kolam alami

·         Menjelajahi kedua air terjun (Stokel dan Kelambu)

·         Fotografi alam dan landscape

·         Bersantai di gazebo atau duduk di bawah rindang pohon


6. Fasilitas di Sekitar Lokasi

Air Terjun Benang Stokel sudah cukup ramah untuk wisatawan dengan fasilitas seperti:

·         Tempat parkir luas

·         Warung makanan dan minuman

·         Toilet dan kamar ganti

·         Gazebo istirahat

·         Pusat informasi wisata

·         Jasa pemandu lokal (opsional)

7. Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

·         Tiket masuk WNI: Rp 10.000 – Rp 15.000

·         Tiket masuk WNA: ±Rp 50.000

·         Biaya parkir motor: Rp 5.000

·         Biaya parkir mobil: Rp 10.000

·         Jasa pemandu lokal: Rp 50.000 – Rp 100.000 (opsional)

Jam buka: Setiap hari, pukul 08.00 – 17.00 WITA

8. Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Musim kemarau antara April hingga Oktober adalah waktu ideal untuk mengunjungi air terjun ini karena jalur tidak licin dan volume air stabil. Waktu terbaik dalam sehari adalah pagi atau menjelang sore untuk pencahayaan alami dan cuaca yang tidak terlalu panas.

9. Tips Wisata Aman ke Benang Stokel

·         Gunakan sepatu atau sandal anti-selip

·         Bawa baju ganti dan handuk jika ingin berenang

·         Gunakan dry bag untuk menyimpan barang elektronik

·         Jaga kebersihan dan hindari membuang sampah sembarangan

·         Bawa air minum dan camilan ringan

·         Disarankan menggunakan pemandu lokal, terutama jika ingin menjelajah sampai Benang Kelambu

10. Potensi Edukasi dan Wisata Keluarga

Benang Stokel tidak hanya cocok untuk petualang muda, tapi juga ramah untuk keluarga dan anak-anak. Lokasinya yang aman, trekking yang tidak terlalu berat, dan area berenang yang dangkal membuatnya ideal untuk edukasi lingkungan dan wisata edukatif.

Wisatawan juga bisa mempelajari berbagai jenis flora dan fauna lokal, serta ekosistem air terjun yang penting bagi konservasi Gunung Rinjani.

11. Kesimpulan: Benang Stokel, Simfoni Alam di Lombok Tengah

Air Terjun Benang Stokel adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi jika kamu berada di Pulau Lombok. Dengan keindahan alami yang menyegarkan, akses yang mudah, serta suasana hutan tropis yang menenangkan, air terjun ini menawarkan pengalaman wisata yang menyatu dengan alam.

Jika kamu mencari pelarian dari hiruk-pikuk kota, ingin berpetualang ringan, atau sekadar menikmati alam bersama keluarga, Benang Stokel adalah pilihan yang tepat. Jangan lupa lanjutkan ke Benang Kelambu untuk pengalaman yang lebih lengkap.


Minggu, 22 Juni 2025


 

Air Terjun Tiu Kelep: Mahakarya Alam di Kaki Gunung Rinjani

1. Mengenal Air Terjun Tiu Kelep

Air Terjun Tiu Kelep adalah salah satu air terjun paling terkenal dan paling indah di Pulau Lombok. Terletak di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, air terjun ini berada di kaki Gunung Rinjani, dikelilingi hutan tropis yang lebat dan sungai jernih.

Nama "Tiu Kelep" berasal dari bahasa Sasak:

  • Tiu berarti kolam atau genangan air,
  • Kelep berarti terbang atau aliran deras.

Gabungan kata tersebut menggambarkan aliran air yang deras dan jatuh ke kolam alami di bawahnya, menciptakan efek visual yang luar biasa indah.

2. Lokasi dan Cara Menuju Tiu Kelep

Tiu Kelep terletak di kawasan Desa Wisata Senaru, sebuah desa yang juga menjadi gerbang pendakian Gunung Rinjani via jalur utara. Jarak tempuh:

  • Dari Mataram: ±2,5–3 jam perjalanan darat
  • Dari Bandara Lombok (ZAM): ±3–3,5 jam
  • Dari Senggigi: ±2 jam

Kendaraan pribadi atau sewa mobil/motor adalah pilihan utama. Dari tempat parkir utama, kamu harus trekking ringan sekitar 30–45 menit untuk mencapai air terjun Tiu Kelep, melewati jalur hutan, tangga, dan beberapa sungai kecil.

3. Keindahan dan Daya Tarik Tiu Kelep

a. Air Terjun Dua Tingkat

Sebenarnya, sebelum sampai ke Tiu Kelep, kamu akan melewati Air Terjun Sendang Gile yang letaknya lebih dekat dari pintu masuk. Namun, Tiu Kelep adalah bintang utamanya.

Air terjun ini memiliki dua lapisan:

  • Aliran utama setinggi ±45 meter jatuh deras dari tebing,
  • Dikelilingi oleh aliran air kecil yang keluar dari celah-celah dinding batu.

Kombinasi ini menciptakan efek kabut air yang menyegarkan dan memukau mata.

b. Kolam Alami untuk Berenang

Di bawah air terjun terdapat kolam alami yang cukup dalam dan luas. Banyak pengunjung memanfaatkannya untuk berenang atau sekadar bermain air. Airnya sangat jernih dan dingin, cocok untuk melepas lelah setelah trekking.

c. Suasana Mistis dan Hutan Tropis

Hutan di sekitar Tiu Kelep masih sangat alami. Pepohonan tinggi, suara burung liar, dan udara yang segar menciptakan nuansa mistis yang membuat pengunjung merasa sedang berada di dunia yang berbeda.

4. Aktivitas Menarik di Tiu Kelep

  • Trekking hutan tropis dari Sendang Gile ke Tiu Kelep
  • Berenang dan bermain air di kolam alami
  • Fotografi alam (terutama air terjun dengan pencahayaan lama)
  • Menikmati ketenangan dan suara alam
  • Belajar tentang flora dan fauna lokal dengan guide

5. Fasilitas Wisata di Sekitar Lokasi

Meskipun lokasinya di alam liar, kawasan Tiu Kelep telah dilengkapi fasilitas wisata:

  • Area parkir luas
  • Warung dan kios oleh-oleh
  • Toilet umum dan kamar ganti
  • Guide lokal (opsional tapi disarankan)
  • Pintu masuk terawat dan pos tiket

6. Harga Tiket Masuk dan Biaya Tambahan

  • Tiket Masuk WNI: ±Rp 10.000 – Rp 15.000
  • Tiket Masuk WNA: ±Rp 50.000
  • Guide Lokal (opsional): ±Rp 100.000 – Rp 200.000
  • Parkir Motor: Rp 5.000
  • Parkir Mobil: Rp 10.000

Harga bisa berubah tergantung musim atau kebijakan pengelola lokal.

7. Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Musim terbaik adalah musim kemarau (April–Oktober) karena jalur trekking kering dan aman. Disarankan datang pagi atau menjelang siang agar bisa menikmati suasana dengan pencahayaan optimal dan waktu yang cukup untuk menjelajah.

Hindari datang saat musim hujan karena jalur bisa licin dan debit air lebih deras.

8. Tips Wisata Aman ke Tiu Kelep

  • Gunakan sepatu trekking atau sandal gunung anti-selip
  • Bawa baju ganti jika ingin berenang
  • Jangan lupa dry bag untuk kamera atau barang elektronik
  • Jaga kebersihan dan bawa sampah kembali
  • Ikuti arahan pemandu lokal, terutama saat menyeberangi sungai
  • Bawa air minum dan camilan ringan

9. Legenda dan Kepercayaan Lokal

Masyarakat sekitar percaya bahwa air di Tiu Kelep memiliki energi penyembuhan dan dapat membuat seseorang tampak lebih muda jika mandi di sana. Konon, siapa pun yang membasuh wajahnya dengan air Tiu Kelep akan awet muda.

Tak heran jika banyak pengunjung—baik lokal maupun mancanegara—melakukan ritual sederhana seperti mencuci muka atau berendam di bawah air terjun sebagai bentuk penyucian diri.

10. Destinasi Wisata Lain di Sekitar Tiu Kelep

Jika kamu sudah sampai di Desa Senaru, jangan lewatkan juga:

  • Air Terjun Sendang Gile – Lebih mudah diakses, cocok untuk pemula
  • Desa Adat Senaru – Pelajari budaya dan arsitektur rumah adat Sasak
  • Gunung Rinjani – Pintu masuk pendakian jalur utara
  • Bukit Selong dan Bukit Pergasingan – Wisata lanjutan menuju Sembalun

11.Tiu Kelep, Keajaiban Alam di Kaki Rinjani

Air Terjun Tiu Kelep adalah mahakarya alam yang menyatukan keindahan visual, kesegaran alami, dan nilai spiritual lokal. Trekking menuju air terjun ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga pengalaman jiwa—melewati hutan, air, dan suara alam yang damai.

Jika kamu mencari tempat wisata alam yang masih asri, menyegarkan, dan meninggalkan kesan mendalam, maka Tiu Kelep adalah destinasi yang wajib kamu datangi di Lombok Utara.




1. Apa Itu Jalur Torean?

Jalur Torean adalah salah satu dari beberapa jalur pendakian menuju Gunung Rinjani, tepatnya terletak di Desa Torean, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Berbeda dengan jalur Sembalun atau Senaru yang lebih populer, Torean dikenal karena pesona alam yang sangat liar, eksotis, dan magis.

Jalur ini menyuguhkan pengalaman trekking melewati tebing, sungai jernih, mata air panas, hingga lembah curam. Sangat cocok untuk para pendaki yang menginginkan pengalaman berbeda dan penuh petualangan.

2. Lokasi dan Akses Menuju Torean

  • Dari Mataram: ±3 jam perjalanan darat ke Desa Torean
  • Dari Bandara Internasional Lombok (ZAM): ±3,5 jam
  • Desa terdekat: Torean, Bayan, Lombok Utara

Meski akses menuju basecamp cukup baik, jalur ini tidak sepadat jalur lain, sehingga suasananya lebih tenang dan alami.

3. Keunikan Jalur Torean Dibanding Jalur Lain

a. Jalur Eksotis dan Liar

Jalur Torean disebut-sebut sebagai jalur terindah secara visual karena melewati tebing curam, hutan lebat, lembah sungai, dan air terjun alami. Beberapa spot ikonik yang dilalui antara lain:

  • Goa Susu
  • Air Terjun Penimbungan
  • Mata Air Panas
  • Sungai biru kehijauan di dasar lembah

b. Tidak Melewati Puncak Rinjani

Berbeda dari jalur Sembalun atau Senaru yang bisa menuju Puncak (3726 mdpl), jalur Torean biasanya digunakan sebagai jalur turun atau jalur alternatif menuju Danau Segara Anak. Jalur ini sangat cocok untuk eksplorasi alam, bukan untuk summit attack.

4. Jalur Torean: Kombinasi Trekking dan Wisata Alam

Jalur ini menawarkan berbagai lanskap menawan, membuatnya disebut “jalur spiritual” atau “jalan tersembunyi ke surga.” Pemandangan yang akan kamu temui meliputi:

  • Sungai yang jernih dengan warna biru kehijauan
  • Dinding tebing raksasa di kanan-kiri jalur
  • Lembah dalam dan hutan tropis
  • Air terjun dan aliran air panas yang mengalir langsung dari kaki Gunung Rinjani

Karena itu, banyak pendaki menyebut jalur Torean mirip lanskap dalam film Avatar atau dunia fantasi.

5. Kondisi Jalur dan Tingkat Kesulitan

  • Durasi trekking: 7–10 jam (dari Danau Segara Anak ke Desa Torean)
  • Tingkat kesulitan: Sedang ke tinggi, tergantung musim
  • Karakteristik: Banyak jalur tanah sempit, lembab, dan licin saat musim hujan

Jalur ini tidak direkomendasikan untuk pendaki pemula tanpa pemandu karena:

  • Jalur tidak terlalu jelas
  • Risiko longsor dan jalan sempit di tebing
  • Butuh teknik menyusuri sungai dan menjaga keseimbangan

 

6. Atraksi Alami yang Dilalui Jalur Torean

a. Air Terjun Penimbungan

Air terjun setinggi ±100 meter ini bisa dilihat dari jalur Torean. Letaknya di tebing dan mengalir langsung ke lembah sungai. Pemandangan ini sangat dramatis, terutama di musim hujan.

b. Goa Susu dan Mata Air Panas

Goa kecil dengan pancuran air panas dan batu kapur yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan. Banyak pendaki berhenti di sini untuk berendam dan relaksasi sebelum melanjutkan perjalanan.

c. Sungai dengan Warna Biru Hijau

Sungai-sungai di jalur ini memiliki warna unik karena kandungan mineral belerang dari Rinjani. Airnya jernih, sejuk, dan sangat kontras dengan bebatuan dan vegetasi di sekitarnya.

7. Waktu Terbaik Menyusuri Jalur Torean

Musim kemarau (April–Oktober) adalah waktu terbaik untuk trekking via Torean. Saat musim hujan, jalur ini bisa menjadi sangat licin dan berbahaya karena melewati tebing curam serta jalur tanah merah.

8. Tips Aman Menyusuri Torean

  • Gunakan jasa guide lokal berpengalaman
  • Gunakan sepatu trekking anti-selip
  • Siapkan tongkat hiking untuk membantu keseimbangan
  • Bawa cukup logistik karena tidak banyak pos peristirahatan
  • Hati-hati saat menyeberangi sungai
  • Jangan memaksakan diri saat cuaca buruk

9. Biaya dan Perizinan

Pendakian ke Rinjani lewat jalur Torean tetap memerlukan izin resmi dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR). Tarif umum:

  • Tiket masuk Taman Nasional: ±Rp 150.000 – Rp 250.000 (tergantung WNI/WNA dan hari)
  • Biaya guide: ±Rp 300.000 – Rp 500.000/hari
  • Porter: ±Rp 200.000 – Rp 300.000/hari

Pendakian melalui jalur Torean seringkali merupakan bagian dari paket open trip atau private trip pendakian Rinjani.

10. Jalur Torean dalam Konteks Wisata Ekologis dan Spiritual

Torean bukan hanya jalur fisik, tetapi juga dianggap jalur spiritual oleh masyarakat lokal. Banyak warga dan pemuka adat yang melakukan perjalanan ritual melalui jalur ini ke Danau Segara Anak.

Karena keindahan dan kedalaman maknanya, banyak pendaki menyebut perjalanan lewat Torean sebagai “perjalanan jiwa”, bukan sekadar pendakian biasa.

11. Torean, Jalur Liar yang Menggugah Jiwa

Jalur Torean adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin merasakan sisi lain dari Rinjani—bukan sekadar puncak, melainkan perjalanan melalui lembah tersembunyi, air terjun mistis, dan sungai suci. Jalur ini memang menantang, tapi juga memanjakan jiwa dan mata dengan lanskap yang luar biasa.



Sabtu, 21 Juni 2025


 Sirkuit Mandalika: Arena Balap Dunia di Jantung Pariwisata Lombok

1. Sekilas Tentang Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika, atau Pertamina Mandalika International Circuit, adalah sirkuit balap jalan raya permanen yang terletak di kawasan Mandalika, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dirancang dengan standar internasional, sirkuit ini menjadi kebanggaan Indonesia karena digunakan untuk ajang balap dunia seperti MotoGP dan World Superbike (WSBK).

Resmi dibuka pada akhir tahun 2021, sirkuit ini menjadi simbol kolaborasi antara pengembangan infrastruktur modern dan pariwisata berkelanjutan.

2. Lokasi Strategis di Kawasan Wisata Mandalika

Sirkuit ini berada di KEK Mandalika (Kawasan Ekonomi Khusus), salah satu destinasi super prioritas yang dikembangkan pemerintah Indonesia. Dengan latar belakang perbukitan hijau, garis pantai yang panjang, dan laut biru Samudera Hindia, lokasi ini menawarkan pemandangan spektakuler yang tak biasa untuk sebuah sirkuit balap.

Jarak dari Bandara Internasional Lombok (ZAM) ke sirkuit hanya sekitar 30 menit berkendara, dan dikelilingi berbagai objek wisata seperti Pantai Kuta Mandalika, Tanjung Aan, dan Bukit Merese.

3. Fakta dan Spesifikasi Teknis Sirkuit

Beberapa data menarik dari Sirkuit Mandalika:

  • Panjang lintasan: 4,31 km
  • Jumlah tikungan: 17 (11 ke kanan, 6 ke kiri)
  • Lebar lintasan: 15 meter
  • Kapasitas tribun: ±50.000 kursi, ditambah 138.000 area berdiri dan bukit penonton
  • Desain lintasan: Dibuat oleh ITDC dan konsultan Dromo (Italia)

Yang membuatnya unik, sirkuit ini dibangun dengan konsep street circuit permanen, yaitu bisa digunakan untuk balapan namun menyatu dengan jalur umum di area pariwisata.

4. Event Internasional yang Pernah Digelar

Sejak beroperasi, Sirkuit Mandalika telah menjadi tuan rumah berbagai event besar, antara lain:

·         FIM World Superbike (WSBK)

Pertama kali digelar pada November 2021 dan jadi debut global sirkuit ini.

·         MotoGP Indonesia

Resmi kembali ke kalender MotoGP tahun 2022 setelah 25 tahun absen sejak Sentul. Antusiasme luar biasa dari fans motor membuat tiket MotoGP Mandalika selalu diburu.

·         Asia Talent Cup, ARRC, dan Idemitsu Asia GP

Sirkuit ini juga digunakan untuk ajang pembibitan pembalap Asia.

·         Event non-otomotif: seperti konser musik, festival budaya, dan acara pariwisata juga digelar di sekitar kawasan sirkuit.

5. Keunikan Sirkuit Mandalika

a. Latar Belakang Wisata yang Indah

Sirkuit ini menawarkan keunikan visual: latar belakang lautan dan bukit hijau Mandalika menciptakan pengalaman nonton balap yang berbeda dari sirkuit-sirkuit dunia lain.

b. Aspal Kelas Dunia

Teknologi aspal sirkuit menggunakan Stone Mastic Asphalt (SMA), diklaim sebagai salah satu yang terbaik di dunia untuk lintasan balap. Ini memberikan cengkeraman optimal sekaligus daya tahan yang tinggi.

c. Street Circuit Permanen

Berbeda dari sirkuit tertutup, sebagian lintasan Mandalika bisa digunakan sebagai jalan umum di luar jadwal balapan. Hal ini menambah fleksibilitas kawasan tanpa kehilangan fungsi sirkuit.

6. Dampak Terhadap Ekonomi dan Pariwisata Lombok

Pembangunan sirkuit ini membawa dampak besar bagi masyarakat Lombok dan NTB secara keseluruhan, di antaranya:

  • Peningkatan pariwisata internasional
  • Peluang kerja dan UMKM lokal
  • Percepatan infrastruktur (jalan, bandara, akomodasi)
  • Peningkatan branding Lombok sebagai destinasi dunia

Tiap gelaran MotoGP mampu menarik puluhan ribu wisatawan mancanegara dan domestik ke kawasan ini.

7. Wisata di Sekitar Sirkuit Mandalika

Salah satu keunggulan Mandalika adalah kombinasi antara olahraga dan wisata. Berikut destinasi yang bisa dikunjungi dekat sirkuit:

  • Pantai Kuta Mandalika – Pantai berpasir merica dengan pusat keramaian
  • Pantai Tanjung Aan – Spot renang dan santai yang tenang
  • Bukit Merese – Lokasi sunset paling terkenal di Mandalika
  • Desa Sade & Desa Ende – Wisata budaya masyarakat Sasak
  • Pantai Seger – Tempat berlangsungnya legenda Putri Nyale

Kawasan ini juga dilengkapi berbagai hotel, resort, dan kafe modern yang cocok untuk wisatawan balap maupun keluarga.

8. Tiket, Akses, dan Tips Menonton Balapan

a. Tiket dan Tribun

Harga tiket biasanya bervariasi tergantung kategori:

  • General Admission (bukit)
  • Grandstand (tribun utama)
  • VIP Hospitality dan Deluxe

Tiket MotoGP dan WSBK dijual online beberapa bulan sebelum event berlangsung.

b. Tips Berkunjung ke Mandalika Saat Balapan

  • Pesan akomodasi jauh-jauh hari
  • Datang lebih awal karena lalu lintas padat saat event
  • Gunakan shuttle bus resmi dari area parkir
  • Bawa topi, sunscreen, dan air minum
  • Gunakan sepatu atau sandal nyaman karena area luas

9. Masa Depan Sirkuit Mandalika

Ke depannya, sirkuit ini direncanakan akan digunakan tidak hanya untuk MotoGP dan WSBK, tapi juga:

  • Formula E (mobil listrik)
  • Asia Road Racing Championship (ARRC)
  • Event motorsport nasional dan regional lainnya

Selain itu, kawasan Mandalika akan terus dikembangkan dengan hotel, convention center, dan pusat hiburan, menjadikannya kota balap wisata berkelas dunia.

10. Sirkuit Mandalika, Lebih dari Sekadar Arena Balap

Sirkuit Mandalika bukan hanya sirkuit balap kelas dunia, tapi juga simbol kemajuan NTB dan Indonesia dalam menyelaraskan antara modernitas dan keindahan alam. Keunikan konsep, latar belakang wisata, dan daya dukung masyarakat membuat Mandalika bukan hanya tempat menonton balap, tapi juga menikmati liburan dengan cita rasa global.

Bagi pecinta motorsport, fotografer, wisatawan umum, maupun pengusaha, Sirkuit Mandalika adalah tempat bertemu antara kecepatan dan keindahan.


Random Posts

3/random/post-list

Popular Posts